
Jakarta, 12 November 2020 - Hasil shuffle babak Grup Stage Arena of Valor International Championship (AIC) 2020 telah keluar dan akan banyak pertandingan yang sangat dinantikan. Shuffle Grup Stage AIC 2020 telah dilakukan setelah Grand Final Arena of Glory Winter 2020 di Vietnam pada 8 November kemarin. 12 tim terbaik dari 6 region yaitu China, Indonesia, China Taipei, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam akan dibagi ke dalam 2 grup.
Berikut hasil shuffle babak Grup Stage dan jadwal AIC 2020:
Grup Stage AIC 2020 akan berlangsung dari 19 November hingga 29 November dan akan menampilkan total 30 pertandingan yang akan menggunakan format BO3. Tim akan mendapatkan satu poin untuk setiap pertandingan yang dimenangkan, dan 4 tim teratas dari setiap grup untuk maju ke babak 8 besar.
Turnamen ini akan menggunakan mode "Global Ban Pick" (Global BP) untuk meningkatkan keragaman pemilihan hero. Dengan berlakunya aturan ini, hero yang sama tidak dapat dimainkan oleh tim lebih dari sekali dalam satu pertandingan. Hero yang digunakan oleh tim pada permainan sebelumnya secara otomatis dilarang di sisa permainan mereka dalam pertandingan. Namun, untuk pertandingan format BO7, aturan Global BP akan di reset untuk game ketujuh.
Perwakilan Indonesia untuk AIC 2020 akan diwakili oleh DG Esport. Berikut line up pemain dari Tim DG Esports
- Muhammad Fikri - DG.Mammon sebagai DS Laner
- Yayan Hidayat - DG.Backdoor sebagai Jungler
- Agus Fernando - DG.Kurus sebagai Mid Laner
- Taufik Sopandi - DG.Ayep sebagai ABS Laner
- Ade Kurnia Febriansyah - DG.Meloo sebagai Support
- Albertus Reinaldo - DG.Kyoka sebagai Substitute
- Glen Richard Pangalila - DG.Kurus sebagai Coach
DG Esports berada di Grup A bersama dengan tim BOX Gaming (Vietnam), POPS Bacon Time (Thailand), Buriram United Esports (Thailand), Hong Kong Attitude (China Taipei), Team All Combo (China).
Babak sistem gugur AIC 2020 dimulai dari perempat final pada tanggal 2 - 6 Desember dan semifinal pada tanggal 12 dan 13 Desember. Babak perempat dan semifinal akan menggunakan sistem double elimination, tim akan tersingkir dari turnamen setelah kalah dalam dua pertandingan. Perempat final akan menggunakan format BO5, sedangkan Semifinal dan Grand Final menggunakan format Best BO7. AIC 2020 akan mencapai puncaknya pada Grand Final pada tanggal 20 Desember.
Setelah setahun berlalu, AIC 2020 secara resmi akan mengadakan kembali turnamen 1v1. Dimulai dari babak Perempat Final AIC 2020, turnamen 1v1 ini akan mempertandingkan dari masing-masing tim untuk menentukan pemain individu terkuat di AIC 2020. Gelar “King of Solo” saat ini menjadi milik Nunu dari Buriram United Esports yang meraih penghargaan tersebut di AIC edisi 2019.
Dengan total hadiah sebesar 7 Miliar Rupiah, AIC 2020 merupakah salah satu hadiah Esports Internasional tertinggi di antara genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) seluler serupa. Semua pertandingan AIC 2020 akan disiarkan secara live streaming di berbagai platform streaming dan disertai dengan komentator lokal dalam 5 bahasa yaitu Inggris, Bahasa Indonesia, China, Thailand, dan Vietnam.